Lama juga blog cityflyr ini ga aku update. Emang, beberapa hari ini diributin ma VPS tempat aku hosting cityflyr.com. Sampai kena suspend, dan akibatnya... cityflyr.com berubah menjadi www.cityflyrs.com. Hingga saat ini, service www.cityflyrs.com masih belom bisa launching. :-(
Yah, biarpun keadaan kayak begitu, ga menyurutkan niat untuk hunting tempat baru buat makan malam. Baru-baru ini, kita mencoba tempat makan baru di jalan Bubutan 95 Surabaya. Nama tempat ini adalah "Hallo Surabaya", yang tak lain dulunya adalah rumah sakit Mardi Santoso warisan jaman Hindia Belanda dulu. Aku masih ingat, tempat ini dulunya dipugar untuk dijadikan Bhutan Mall. Tapi, mungkin ada masalah dengan pengalih fungsian pemkot, maka pihak pengembang mundur, sehingga pengembang hanya memugar bangunan bagian depannya. Sekarang menjadi wisata kuliner terbesar di Surabaya dengan luas 2,7 hektar. Cukup luas banget kan?
Pujasera terbesar ini terbagi atas 3 gedung utama. Gedung paling luar (bekas rumah sakit) yang bernuansa Eropa, gedung kedua terletak di bagian dalam yang lebih menonjolkan nuansa pedesaan (bernama Rindu Alam), dan gedung terakhir terletak di paling belakang yang bernuansa Arab. Di taman yang terletak di depan gedung bernuansa Eropa tersebut tersebar beberapa meja makan serta terdapat sebuah air mancur berukuran raksasa yang cukup cantik. Apalagi di waktu malam hari... menjadikan tempat ini lebih memiliki nuansa romantis. Kita bisa makan di luar (taman), di dalam gedung RS, atau di gedung bernuansa pedesaan tadi.
Di sini, mereka menyediakan aneka menu ikan, Indonesian food, Chinese food, Arabian food dan Gelato. Setelah melihat menu, harga di sini memang agak mahal dari lain tempat. Tapi ga apa apa lah. Kami pengen cobain khas pujasera ini, yaitu kepiting. Namun, temanku ga bisa makan kepiting... akhirnya, ganti menu menjadi gurami bakar, plecing kangkung, dan pepes telor asin (hanya berdua saja kok... hehehe). Waktu penyajian cukup cepat, rasanya juga enak, serta pelayanannya juga OK. Aku berikan nilai plus untuk tempat ini.
Mungkin, karena tempat ini masih terbilang baru (3 bulan), belum banyak pengunjung ataupun tenant... jadi terasa agak kurang begitu semarak. Yah, mudah-mudahan... dalam beberapa minggu ke depan, banyak dari pembaca makan di situ atau bahkan buka usaha di Hallo Surabaya. Who knows... Wish you all the best.