Sunday, May 31, 2009

MENGUBAH SEL KANKER MENJADI SEL NORMAL


Bagi anda penderita kanker, moga-moga artikel ini dapat membantu...
Dokter Li Feng di Taiwan University Hospital pernah mengidap kanker limpa
Orang yang menderita penyakit yang sama dengan dirinya, ada yang sudah koma, bahkan ada yang sudah meninggal, tapi beliau justru masih hidup dengan sehat. Rahasianya adalah: sama sekali tidak tergantung pada pengobatan, dan setiap hari menjaga kondisi organ tubuhnya, terutama sel - sel tubuhnya.
Oleh karena itu, harus hidup dengan bahagia, mengkonsumsi makanan yang hambar (sederhana), hidup dengan teratur, tidur lebih awal dan bangun lebih pagi, dan secara teratur melakukan meditasi dan olahraga.
Dua motto hidupnya yang terkenal adalah : "Di saat orang bahagia, sel tubuh sangat sempurna, seperti anak muda yang berusia 18 tahun; di saat orang marah, sel tubuh akan berubah menjadi seperti orang tua yang berusia 80 tahun, lusuh dan mengkerut!"
"Jangan menyiksa sel tubuh kita sendiri; makan berlebihan dan bergadang atau tidak tidur, adalah penyiksaan terhadap sel tubuh!"
Orang-orang yang suka bergadang di kota besar umumnya baru mulai tidur jam 4 pagi, Dokter Li Feng justru sudah bangun. Terlebih dulu meminum segelas air putih, lalu mulai bermeditasi, berolahraga. Setelah makan semangkok bubur 5 jenis padi - padian, jam 7 pagi ia berangkat kerja; setiap malam jam 8 di saat orang kantoran masih sibuk lembur, Dokter Li Feng sudah mulai bermeditasi, dan jam 9 malam waktunya beliau tidur. Makanannya sangat sederhana dan hambar, siang hari makan sayur dan nasi yang dimasak sendiri, makan malam hanya mengkonsumsi sebanyak 1/2 atau 1/3 porsi di siang hari, makanannya sehari - hari adalah sayur - sayuran ditambah dengan padi-padian.
Sulit dibayangkan bahwa 30 tahun yang lalu Dokter Li pernah mengidap kanker limpa, para dokter kanker yang dulu mengobatinya bahkan ada yang telah meninggal dunia, Dokter Li bahkan masih hidup sehat hingga saat ini.
Jika ditanya mengapa, mungkin jawaban yang tepat adalah : Beliau sekarang hidup dengan "sangat menghargai/menghormati sel tubuhnya".
Selama 30 tahun ini, dalam pekerjaannya, Dokter Li melihat hidup mati dan tumbuh kembang sel tubuh manusia lewat mikroskop. Beliau berkata, pada saat orang bahagia, sel tubuh akan semakin sempurna dan bulat, seperti anak muda usia 18 tahun; saat kita marah, sel tubuh akan berubah seperti orang usia 80 tahun, keriput dan menyusut. Lagi pula, sel tubuh yang sehat dengan sel tubuh yang sakit sama sekali berlainan, "sel kanker bentuknya tidak beraturan". Beliau berkata, semakin memahami sel tubuh, semakin dirinya merasa malu karena dulunya pernah memperlakukan sel tubuh dengan tidak baik, hingga akhirnya beliau belajar untuk "menghargai sel tubuh", tubuhnya baru perlahan - lahan membaik. Karena telah hidup bersama dengan sel kanker selama 30 tahun, banyak orang yang datang kepadanya untuk bertukar pengalaman.
Yang dimaksud dengan "menciptakan lingkungan yang baik untuk sel tubuh" sesungguhnya adalah hal yang sudah sering dibicarakan para orang tua --- yakni : Hidup dengan teratur, makan makanan yang sederhana dan hambar, serta berolah raga.
Dengan lever (hepar) sebagai contoh, mengapa setiap hari pukul 11 malam kita diharuskan untuk tidur? Sebab pukul 11 malam hingga pukul 3 dinihari adalah waktu bekerjanya bagi sistem peredaran darah di hati untuk membuang racun. Dalam keadaan tidur tersebut, tubuh terbaring sempurna, hati akan gepeng merata, sehingga akan dipenuhi dengan darah. Pada waktu itu, hati akan membesar hingga 2 - 3 kali ukuran di saat normal. Jika di malam hari pukul 11 masih tetap duduk atau berdiri, beliau mengatakan, "maka hati akan seperti hati ternak yang dijual di pasar, tidak mengandung cukup darah."
Contoh lain: paru - paru. Paru-paru dapat menampung oksigen sebanyak 6.000 mili kubik udara, namun pada saat duduk di kursi, setiap kali bernafas oksigen yang masuk hanya 1/2 liter saja, berarti Cuma seperduabelas kapasitas paru-paru yang terpakai. Manusia masa kini setiap hari hidup dengan duduk di kantor, naik kendaraan, naik lift, dengan kapasitas bernafas hanya sekitar 500 mili - 1 liter saja, sisa kapasitas paru - paru yang ada hanya sebagai cadangan saja. Li Feng berkata, "Ibarat seseorang yang memiliki 12 buah ruangan di rumahnya, tapi karena setiap hari sibuk dengan pekerjaan di luar rumah, begitu pulang ke rumah, yang digunakan hanya satu ruangan saja yaitu ruang tidur." Jika hendak memanfaatkan setiap rongga di dalam paru - paru, satu - satunya cara adalah berolah raga.
Sebab di saat olahraga keras otot - otot tubuh akan menghabiskan jauh lebih banyak oksigen dari pada kemampuan suplai oksigen yang dimiliki paru-paru, kecepatan bernafas setiap menit akan bertambah 1 kali lipat, dan setiap kali menarik nafas udara yang tersedot ke dalam paru-paru akan bertambah 5 kali lipat, selain itu bernafas dalam2 juga dapat menyebabkan udara memenuhi setiap rongga paru-paru yang biasanya tidak pernah terisi udara.

Bagaimana Cara Pengacara Wen Lu Bing Mengobati Kanker Paru Paru
Tanggal 13 April 2006, di TV diberitakan seorang pengacara bernama Wen Lu Bing, yang kembali menjadi WN Taiwan setelah meninggalkan WN Amerika, divonis mengidap kanker pada tahun 2003 dengan hidup yang diperkirakan hanya tinggal 6 bulan lagi, namun masih hidup tanpa ditemukan sedikit pun sel kanker di tubuhnya.
Beliau berkata bahwa selama 3 tahun ia jarang makan protein (dari daging), dan menggantikannya dengan mengkonsumsi "Sarapan Penawar Racun" (Buah-buahan + sayur-sayuran + umbi-umbian + nasi beras tumbuk yang masih ada sedikit kulit padinya), setiap hari meminum 2.000 > CC jus buah-buahan, relaksasi diri, secara ajaib kanker paru-paru pun hilang.
Jenis-jenis Makanan Super Penawar Racun Terbaik :
1. Singkong
2. Kacang Hijau
3. Gandum
4. Ubi
5. Beras Kecil
6. Beras Kasar
7. Kacang Merah
8. Wortel
9. Asparagus
10. Bawang Bombai
11. Akar Teratai
12. Lobak Putih
13. Daun Singkong
14. Daun Wortel
15. Yogurt
16. Cuka

Disamping itu, teman sekelas mantan sekretaris gubernur Huang Shun Xing yang mengidap kanker paru-paru, setelah secara serius menuruti nasihat dari pakar terapi kanker Rumah Sakit Matteus Taiwan , yakni Dokter Lu Ge Ling utk merubah kebiasaan makannya (yaitu kurangi makanan bersifat asam, ganti dengan makanan yang bersifat basa), setiap hari ia makan Chlorela, minum sup Ling Jiao, berpikir positif, dan setiap hari melakukan olahraga teratur.

Kurangi makanan asam, ganti dengan makanan bersifat basa
1. Makanan asam kuat : kuning telur, keju, kue yang dibuat dari gula putih, atau buah kesemek, telur ikan, ikan kayu, dll.
2. Makanan semi asam : ham, bacon, daging ayam, ikan tuna, daging babi, belut, daging sapi, roti, gandum kecil, mentega, daging kuda, dll.
3. Makanan asam lemah : beras, kacang tanah, bir, arak, tahu goreng, rumput laut, kerang batik, gurita, ikan gabus.
4. Makanan basa lemah : Kacang merah, lobak, apel, bawang bombay , tahu, dll.
5. Makanan semi basa : anggur kering (kismis), kacang besar, wortel, tomat, pisang, jeruk, labu, strawberry, putih telur, sayur asin, lemon, pocai, dll.
6. Makanan basa kuat : anggur, daun teh, wine, tunas rumput laut, rumput laut, dll.
Terutama rumput laut jenis Chlorela alami yang mengandung zat hijau daun yang tinggi, adalah makanan kesehatan bersifat basa yang terbaik, teh jangan dikonsumsi berlebihan, sebaiknya diminum pagi hari.

Marah Gampang Mendatangkan Tumor, Seluruh Dunia Mengetahuinya
Dokter Li Feng dari Taiwan University sembuh sama sekali dari kanker limpa yang dideritanya 30 tahun yang lalu, setiap hari beliau rajin hiking dan membaca kitab, dengan tujuan menghilangkan kepenatan pikirannya.
Sebaliknya seorang teman saya yang menderita depresi divonis mengidap kanker limpa, setelah 11 bulan dirawat di rumah sakit National Taiwan University, ia meninggal dunia. Marah akan mudah terjangkit kanker, seluruh dunia tahu akan hal itu. Universitas Stanford pernah melakukan suatu percobaan, selang pernafasan dimasukkan ke dalam hidung anda lalu anda diminta untuk bernafas seperti biasa, lalu selang itu ditancapkan ke salju.
Jika salju tidak berubah warnanya, itu berarti emosi anda sedang stabil, jika salju semakin memutih, itu berarti anda sedang merasa bersalah, jika salju berubah menjadi ungu, itu berarti anda sedang marah. Salju yang berubah menjadi ungu itu, jika disuntikkan ke dalam tubuh seekor tikus putih, dalam waktu 1-2 menit, tikus itu akan mati. Komposisi salju yang berubah ungu itupun sudah diteliti. Oleh karena itu marah akan membuat seseorang mudah terjangkit kanker, ini adalah masalah yang serius.
ADA APA - MENGUBAH SEL KANKER MENJADI SEL NORMAL
share this: facebook

Friday, May 29, 2009

The Loop in Graha Family


Kita mendapat tempat jujugan makan baru di Surabaya. Namanya LOOP by Graha. Lokasinya terletak di Plaza Graha Family 23-27, Surabaya Barat. Dilihat dari foto map Google, dilabeli dengan huruf "D". Cukup dekat dengan Pakuwon Trade Center.
Konsep di sini terdiri dari banyak cafe-cafe dan restaurant yang memiliki alfresco style dining. Daerah Surabaya barat ini cukup banyak memiliki tempat-tempat nongkrong dan cangkruk yang romantis. Ga ada salahnya kita coba di sini.
ADA APA - The Loop in Graha Family
share this: facebook

Wednesday, May 27, 2009

Kings Steak and Barbeque

Hari ini, menurut janji mau pergi karaoke di Nav with friend.
Ternyata, acara batal dan sayapun melanjutkan dinner bersama teman yg
lain. Lapar sekali saat itu, mengingat menu lunch tadi cuman siomay 3
biji. Mungkin masih dalam kondisi kurang fit, sehingga nafsu makan
tidak ada.
Setelah menjemput teman saya, Sylvia, kami memutuskan untuk mencoba
makan di KINGS steak and barbeque, yang di jalan Ngagel Jaya Selatan.
Mungkin anda tahu soto Tropicana yang cukup terkenal itu... Ya di
situlah tempatnya.
Setelah tiba di lokasi... Saya cukup kaget juga dengan harga chicken
crispy steak Rp 7500 yang terpampang di banner. Sangat murah sekali.
Waktu order, saya bertanya kepada waiternya... "khas di sini apa?",
mas nya menjawab "tenderloin steaknya, pak". Ok deh, saya ikutin aja.
Sylvia memesan beef crispy. Setelah melihat porsi tetangga, kami
putuskan untuk memesan lagi spaghetti.
Tak lama kemudian spaghetti muncul. Rasanya tak kalah dengan yang di
gerai pizza yg terkenal itu. Enak dan harganya relatif murah.
Porsinyapun cukup memadai.
Makanan kedua, tenderloin saya. Porsinya cukup kecil dan tipis.
Mungkin kokinya saking semangatnya gebukin dagingnya sampai kayak
daging cincang. But, the taste was good.
Makanan terakhir... Pesanan Sylvi. Beef crispy. Dagingnya digoreng
dengan tepung... Bumbu tepungnya cukup sedap. Mungkin... Bisa
dipertimbangkan, goreng setengah matang dulu, kemudian digrill.
Seperti "ci-bai" yang ada di Taiwan.
Overall, tempat ini saya cukup rekomendasikan untuk dicoba...
ADA APA - Kings Steak and Barbeque
share this: facebook

Sego Sambel Dharmawangsa Surabaya

Sudah lama saya amati penjual makanan kaki lima di jalan Dharmawangsa ini pada waktu malam. Ramai dan penuh sesak orang, membuat saya tertarik untuk mencoba. Lokasinya di sebelah kiri jalan menuju rumah sakit Dr. Soetomo di depan fotokopi Ramayana. Buka mulai jam 18.00 dan tutupnya sekitar jam 22.00, kecuali hari Minggu.
Menu yang ditawarkan adalah sego sambel (nasi sambal). Cukup menciutkan nyali bagi yang ga suka pedas.


Nama tempat itu adalah HO-HA dengan tag "Lezatnya mengharukan". Hahaha... benar juga. Makan nasi yang panas2 sambil sesekali terisak karena pedas seperti orang menangis.


Dengan Rp 6000, anda dapat mencoba nasi sambal berikut tempe, telor dan terung. Jika merasa kurang, di sini juga tersedia ayam, ikan pe, dan ikan wader.

Silakan mencoba...

Tips:
Jika anda ga suka pedas, bisa minta tomatnya ditambah.

UPDATE
Tanggal 2 Agustus hari minggu kemaren aku ke sini ... Eh, kok tutup. Yah... sedikit kecewa, kemudian, aku coba makan di yang satunya (warung SE-HA). Sekilas, emang lebih rame, tempat makan lebih "berkelas". Namun, dari segi price... sedikit lebih mahal, dari segi rasa... dan sambal, I still like HO-HA.
Different people, different taste. :-)

Verdict: bole dicoba, tapi aku tetep lebih suka HO-HA.
ADA APA - Sego Sambel Dharmawangsa Surabaya
share this: facebook